Kamis, 04 September 2014

Pelaku Pembunuhan DiSiring Ditangkap, 4 Orang Tewas

Empat orang dilaporkan tewas dalam perkelahian di taman siring Sungai Martapura, Jalan RE Martadinata depan Balai Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (30/8/2014) dini hari. Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Suharyono ketika dikonfrmasi membenarkan kejadian tersebut. Perkelahian di taman yang berseberangan dengan Kantor Wali Kota itu terjadi sekitar pukul 01.15 WITA.

Ia mengatakan perkelahian itu bukan antar kampung atau antar etnis, melainkan antar kelompok yang lagi berkumpul. Informasi sementara yang dikumpulkan dari para saksi di tempat kejadian perkara (TKP), kata Suharyono, perkelahian tersebut dipicu hanya karena permasalahan sepele.

"Permasalahannya karena teguran salah seorang yang lagi kumpul dengan teman-temannya diduga lagi pesta miras, dan ditanggapi dendam oleh pelaku hingga berujung pada penyerangan dengan senjata tajam," ungkapnya. Berdasarkan cerita saksi, kata Suharyono, kejadian itu didahului cekcok antara salah seorang yang sedang nongkrong bersama taman-temannya dengan seseorang yang lewat.

"Mungkin karena ditegur ada apa liat-liat. Pelaku pun tersinggung hingga terjadilah cekcok adu mulut yang berujung pemukulan, lalu mereka dilerai," ucapnya. "Tapi kemungkinan masih membawa dendam di hati sehingga tidak begitu lama atau sekitar setengah jam, dia datang lagi dengan teman-temannya yang tanpa banyak basa basi langsung menghujami mereka dengan senjata tajam," lanjutnya.

Ia mengatakan, dari perkelahian tersebut, empat orang di antara mereka tewas di TKP, dan satu orang lagi luka di kepala. Pihaknya memperkirakan pelaku penyerangan sekitar empat orang dengan menggunakan sepeda motor. Sedangkan para korban saat itu berlima. "Tapi para korban lagi tidak bersenjata," kata Suharyono.

Pihak Poltabes saat ini masih memburu para pelaku yang identitasnya masih belum dikontongi. Sedangkan korban divisum di beberapa rumah sakit di Kota Banjarmasin, yakni dua orang di RS Sari Mulia, satu orang di RS Suaka Insan, dan satu orang di RSUD Ulin. Ia menyatakan, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus tersebut secepatnya. Pihaknya sudah membentuk tim untuk memburu para pelaku.

"Saat ini petunjuk yang kita punya, saksi kunci yang terluka dan selamat, juga ada beberapa orang yang saat kejadian itu berada tidak jauh di sana. Untuk barang bukti, sebilah belati, dua balok kayu yang berlumuran darah, dan bangku panjang tempat para korban duduk, kami amankan," paparnya. Dari data yang diterima, para korban itu semua penduduk Banjarmasin, yaitu Junaidi dan Mukmin alias Imuk, keduanya warga Teluk Tiram Darat Gang Sepakat, serta Dabak warga Jalan Tembus Mantuil Batang dan Duan warga Banjarmasin Tengah. "Para korban itu sebagian karyawan kapal tunda/tarik atau tugboat," kata Suharyono.

Dan akhirnya Polresta Banjarmasin, berhasil menangkap para pelaku sebanyak tiga orang, yang menyebabkan empat orang tewas di Taman Siring Sungai Martapura atau depan Balai Kota Banjarmasin,Sabtu (30/08/2014).

Sedangkan satu pelaku lagi diciduk di persembunyian di wilayah Desa Semangat Dalam, Terantang, Kabupaten Barito Kuala (Batola) ditempat orang tuanya karena mau melarikan diri dengan memakai baju daster sehingga dihadiahi timah panas,oleh petugas dan orang tua pelaku pun diperiksa sebagai saksi karena diduga mau melarikan tersangka keluar daerah, pada Senin (1/09/2014) dini hari 

Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Suharyono kepada wartawan, Senin (1/09/2014) mengatakan, dua pelaku perkelahian itu menyerahkan diri, dan satu pelaku dilumpuhkan dengan timah panas karena diduga mau melarikan diri. "Dua pelaku itu menyerahkan diri kemarin (Minggu malam) ke Polsekta Banjarmasin Barat" 

Ia menambahkan, ketiga pelaku yang sudah ditangkap warga Lokasi III Banjarmasin Selatan, yakni Saipul alias Ipul (21), Ramayudha (23) dan Amat Nurul (17), sudah diamankan di Mapolresta Banjarmasin untuk menjalani pemeriksaan. "Ini keberhasilan tim yang kita bentuk untuk menangani kasus perkelahian dengan empat korban tewas  yakni siang malam memburu pelakunya hingga berhasil didapatkan dan ditangkap," katanya.

Ia mengatakan, bagi tersangka yang masih buron, apalagi sudah diketahui identitas oleh kepolisian, untuk segera menyerahkan diri, sebelum dilakukan tindakan tegas. Pihaknya pun, masih terus mendalami keterangan dari para saksi di tempat kejadian perkara (TKP), yang menjadi korban tapi selamat dan keterangan para tersangka.

Diduga pemicu perkelahian hanya karena masalah sepele, yakni ditegur kenapa liat-liat, dan akhirnya berujung pertengkaran, hingga penyerangan dengan senjata tajam. Empat korban tewas dalam perkelahian tidak seimbang itu alias satu kelompok dilengkapi senjata tajam dan kelompok lainnya tak pakai senjata, yaitu Junaidi dan Mukmin, keduanya warga Teluk Tiram Darat Gang Sepakat Banjarmasin.

Kemudian yang juga tewas Dabak warga Jalan Tembus Mantuil Batang dan Duan warga Banjarmasin Tengah. Para korban diketahui, sebagian karyawan kapal tunda/kapal tarik atau tugboat.

0 komentar:

Posting Komentar