Rabu, 01 Juli 2015

Hati

Hati atau liver merupakan organ penting di tubuh kita yang terletak di rongga perut tepatnya di bawah diaphragma (pembatas antara rongga dada dan rongga perut) berpangkal dari perut sebelah kanan atas memanjang ke arah uluhati, berat hati manusia normal kira2 1 sampai 1,5kg

Fungsi hati ada 7 macam :

1. Mengatur:
Dapat mengatur jumlah karbohidrat yang ada didalam tubuh hati juga menjaga agar glukosa darah tetap terjaga alias tidak jauh dari 90 mg/dl
Dapat menyeimbangkan jumlah lemak dalam tubuh
Berfungsi Mengatur keseimbangan asam amino, asam lemak, trigliserida, dan kolesterol
Dan juga Mengatur sirkulasi hormon

2. Memproduksi dan atau Mensekresi:
Fungsi lain Memproduksi empedu dan mensekresi empedu
Dapat Memproduksi protein plasma didalam tubuh manusia

3. Membersihkan:
Dapat membersihkan zat zat berbahaya contohnya bekas bekas obat.
Membersihkan antibodi residu (sisa)

4. Memakan:
Bekerja Memakan antigen (dilakukan oleh sel-sel hepar)
Dan befungsi Memakan (memfagosit) mifroorganisme

5. Menyimpan:
Dan bermanfaat Menyimpan vitamin larut lemak (Vitamin A, D, E, K) dan vitamin B12
Dan juga Menyimpan mineral didalam tubuh kita

6. Memproses:
Memproses emulsi lemak (emulsifikasi lemak)

7. Menghentikan:
Menghentikan kerja obat (inaktivasi obat).

Melihat banyaknya fungsi hati kita, adalah penting bagi kita untuk memelihara kesehatan hati kita.... (Kalau pak Ustadz mengarahkan pentingnya membersihkan hati kita)

Sel hati dapat mengalami kerusakan yang irreversible apabila terkena infeksi (virus, bakteri, jamur, parasit lainnya), terkena racun atau obat2 yang bersifat hepatotoksik (merusak liver), kelelahan atau kurang waktu istirahat, sehingga sebaiknay kita lindungi organ hati dari penyakit infeksi, dan zat2 hepatotoksik dengan cara:
1.  Menghindari faktor penyebab infeksi
2.  Melakukan vaksinasi atau imunisasi
3. Menghindari zat hepatotoksik (alkhohol, obat2 berat, zat warna, bahan pengawet, penyedap makanan, narkoba, dlsb)
4.  Cukup waktu istirahat, rekreasi
5.  Hindari makanan berlemak, mengandung banyak zat warna atau pengawet serta bumbu penyedap

Sel hati yang rusak tidak dapat mengalami regenerasi (tumbuh kembali) tapi diganti oleh sel lemak.... karenanya pada orang tertentu ditemukan adanya perlemakan hati (fatty liver) yang sering disalahartikan sebagai kegemukan atau terlalu banyak makan lemak :-(

kerusakan berlanjut dari sel liver dapat mengakibatkan rusaknya jaringan ikat di hati sehingga terjadi pengerasan hati atau dikenal sebagai Sirhosis hati, yang pada tahap lanjut dapat mengakibatkan muntah darah dan berak darah. Bahkan beberapa virus tertentu diduga dapat menjadi faktor predisposisi terjadinya kanker hati.



Sabda Rasulullah SAW, “Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada bentuk rupa dan harta kamu sekalian, tetapi Allah melihat kepada hati dan amalmu yang ikhlas.” (HR. Muslim).
Menurut riwayat dari Abi Sa’id RA, terdapat empat macam hati yang disebutkan oleh baginda Rasulullah SAW. Hadits ini bisa dijumpai juga dalam sebuah buku yang berjudul Kitab al-Kabair, karangan Syeikh Imam Abi al-Hasan Muhammad bin Abdul Wahab.

  • Pertama, Qalbun Ajrad (hati yang murni), yaitu hati laksana lentera yang memancarkan cahaya. Hati ini membuka pintu-pintunya untuk mendengar dan menerima kebenaran (alhaq).
Itulah hati orang-orang Mukmin yang menjalankan ketaatan kepada Allah dan RasulNya secara konsisten. Jenis hati ini disebut juga sebagai Qalbun Shaleh (hati yang sehat). 
  • Kedua, Qalbun Aghlaf, hati yang keras dan tertutup untuk menerima kebenaran dan petunjuk dari Allah. Ia disebut juga sebagai Qolbun Mayyit (hati yang mati) karena tidak mengenal dan mengakui Allah sebagai Tuhannya.
Ketika diseru pun ke jalanNya, maka seruan itu tidak berfaedah sama sekali disebabkan hatinya sudah tertutup. (QS. Al-An’am [6]:25). Tidak lain, jenis hati ini adalah hatinya orang-orang kafir.
  • Ketiga, Qalbun Mankus (hati yang terbalik). Yaitu hati orang-orang munafik. Hati ini sebetulnya mengetahui kebenaran Islam sebagai agama samawi, akan tetapi ia berbuat inkar. Bahkan ia memusuhi dan menghalang-halangi orang lain untuk mengikuti kebenaran tersebut.
  • Kempat Qalbun Mushaffah. Yaitu, hati yang di dalamnya terdapat dua unsur sekaligus, keimanan dan kemunafikan. Kedua unsur ini saling tarik-menarik sehingga terkadang hati tersebut condong dan dekat kepada keimanan dan terkadang kepada kekufuran, tergantung kepada salah satu yang mendominasinya.
Jenis hati ketiga dan kempat ini disebut Qalbun Maridh (hati yang sakit) karena terdapat penyakit atau virus yang menyerangnya, yaitu berupa fitnah syahwat (nafsu) dan shubhat (sikap ragu) dengan motivasi syaitan yang terkutuk.
Sebagai bahan muhasabah diri, tipe hati manakah yang sebenarnya kita miliki dari keempat macam hati di atas.
Mudah-mudahan kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang mempunyai tipe hati yang pertama, yaitu hati yang murni dan sehat. Di antara kuncinya adalah mengamalkan do’a yang diajarkan al-Quran, sebagaimana disebutkan di atas.

0 komentar:

Posting Komentar