Selasa, 23 Juli 2013

Rusaknya Hati

Dari sejak diturunkannya Adam a.s. sampai sekitar 5900 SM, yaitu sampai kelahiran Qabil dan Habil..umat manusia memiliki hati yg pertama...lalu nafsu utk memliki wanitalah yg pertamakali merusak hati ini...diikuti nafsu atas harta...selanjutnya nafsu berkuasa.

Qabil menolak perintah ayahnya (Nabi Adam a.s.) Untuk menikah dengan Dhar'. Karena Qabil merasa bahwa dia lebih pantas utk memiliki Zar'a, padahal dia adalah adik kembarannya.

Qabil adalah anak laki2 pertama, dilahirkan kembar dengan Zar'a, sedangkan Habil dilahirkan kembar dengan Dhar'. Allah mentakdirkan paras Zar'a lebih cantik dari Dhar'.

Nafsu untuk memiliki Zar'a inilah merupakan dosa pertama yg merusak hati manusia.

Keduanya melakukan persembahan kpd Allah Swt saat Nabi Adam a.s. berangkat ke Mekkah utk melihat baitullah atas perintah Allah. Mereka bersepakat siapa yg persembahannya diterima Allah Swt, dialah yg berhak menikahi Zar'a.

Habil mempersembahkan seekor sapi yg gemuk sedangkan Qabil hanya mempersembahkan hasil taninya. Petir menyambar sapi yg berarti Allah lebih menerima persembahan dari Habil. Setanpun menghasut Qabil utk membunuh saingannya, Habil.

Qabil hanya mempersembahkan hasil tani yg nilainya lebih kecil dibanding seekor sapi. Nafsu atas harta inilah yg merupakan nafsu kedua yg menggerogoti hati.

Qabil merasa lebih berhak atas Zar'a, sebab dia lebih tua dari Habil. Inilah nafsu ketiga yg merusak hati, nafsu kekuasaan.

Seiring dengan beranak pinaknya setan dan tak pernah mati. Maka beranak pinaklah nafsu tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar