Kamis, 04 September 2014

Dimabuki Lanjut Dicabuli

Setelah dimabuki minuman keras tiga pemuda pengangguran, R (15), warga Jalan Kelayan A Gang Setuju Banjarmasin Selatan, pelajar puteri salah satu SMA swasta di Banjarmasin dicabuli beramai-ramai. Akibatnya, ketiga pemuda tersebut kini ditangkap polisi. Mereka adalah Seftiyani Sapto Fadilah alias Asef (18) dan Riski Nur alias Riski (18), keduanya warga Jalan A Yani Km 4 Komplek Bulan Mas Banjarmasin Timur, serta Rudiansyah alias Aming (20) Jalan A Yani Km 7 Gang Sari Rezeki.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Banjarmasin Kompol Afner Juwono menyatakan, telah menahan tiga pemuda yang diduga melakukan pencabulan terhadap seorang perempuan di bawah umur. "Penahanan itu atas laporan seorang perempuan yang ditemani tantenya mengaku, dicabuli tiga orang laki-laki pada malam 17 Agustus lalu," katanya di Banjarmasin, Rabu. Setelah mendapat pengaduan kasus pencabulan tersebut pada 18 Agustus 2014, para pelaku kemudian dibekuk Rabu (20/8) dini hari di tempat hiburan malam.

"Setelah disidik, dan kita dapatkan identitas terduga pelaku, dengan cepat para anggota kita bergerak, saat ditangkap para pelaku dalam keadaan mabuk," katanya.Ketiga terduga pelaku kasus pemerkosaan atau pencabulan itu masing-masing Rizki (18) dan Asep (18) yang sama warga Bulan Mas dan Aming (20) warga Jalan Ahmad Yani Km7-Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Kalsel. Menurut keterangan R, sebelum peristiwa itu terjadi ia bersama dengan enam temannya, Sabtu (16/8) keluar rumah untuk menikmati malam 17 Agustusan di Jalan A Yani Km 5 Banjarmasin.

Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 Wita, R saat di jalan terpisah dengan enam temannya itu. Ketika R sendirian, ia bertemu dengan Aming, kemudian mereka kenalan dan dibawa ke rumah Asef yang dalam keadaan kosong. ”Di rumah Riski, R kemudian diberikan minuman keras oleh Aming dan setelah dalam keadaan mabuk tiga pemuda itu menodai R bergantian, pelaku utamanya adalah Aming,” cetus Afner, kemarin (20/8).

Sementara berdasarkan pengakuan Aming, sebelum menyetubuhi R, Riski dan Asef bertugas melucuti pakaian R dan dirinya mengakui menjadi eksekutor. ”Setelah itu, dia saya antar ke depan komplek dan saya turunkan dari motor langsung saya tinggalkan,” ujar Aming. Sementara dari pengakuan Asef dan Rifki, mereka juga ikut melakukan, namun hanya sebatas mencium-cium pipi dan bibir korban secara bergantian. ”Saya yang melepas bajunya, lalu menggerayangi dan mencium-cium, tapi yang melepas celana korban Aming, yang seterusnya melakukan perbuatan itu,” kata Asef.

Berikut ini kisah nestapa ABG di Banjarmasin itu yang dirangkum : 
1. Ditinggal teman sendirian di tempat hiburan malam
Gadis 15 tahun itu mengaku awalnya dibawa teman-temannya ke tempat hiburan malam. Celakanya, di tempat itu dia ditinggal sendirian oleh teman-temannya. Apalagi dia juga belum pernah masuk ke tempat hiburan malam tersebut. 
2. Diperkosa orang tak dikenal
Di tempat hiburan malam yang baru dia masuki itu, si ABG tersebut kemudian bertemu dengan tiga pemuda yang tidak dikenal (Rizki, Asep dan Aming). Ketiga terduga pemerkosa kemudian memerkosanya bergiliran.
"Nahas, dia ternyata jadi pelampiasan hasrat para pemuda yang baru ketemu itu," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Banjarmasin Kompol Afner Juwono.
3. Dicekoki miras
Sebelum melakukan pemerkosaan, ketiga pria itu mencekoki korban dengan minuman keras sampai mabuk. Kemudian mereka membawa korban ke rumah Rizki di Bulan Mas, sekitar pukul 02.00 WITA. Di rumah itu dia kemudian dicabuli. 
4. Setelah dicabuli ditinggal sendirian
Setelah pencabulan dilakukan ketiga tersangka, ABG itu kemudian ditinggal sendirian di rumah salah satu pelaku. "ABG wanita itu mengaku dicabuli mereka (ketiga pelaku) dan habis itu ditinggalkan sendiri di Jalan A Yani". 
5. Tak berani pulang
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polresta Banjarmasin Ipda Ira Arianti menambahkan, kondisi korban mulai cukup baik, namun terlihat masih trauma. 

"Dia kita beri perlindungan karena masih takut pulang ke rumah bertemu keluarga," ujar Ipda Ria. PPA Sat Reskrim Polresta Banjarmasin terus berusaha memberikan semangat kepada Bunga agar bisa kuat menghadapi cobaan hidup.

0 komentar:

Posting Komentar