Selasa, 29 Oktober 2013

Polresta Banjarmasin tangkap pelaku pembunuhan


Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin menangkap seorang pelaku pembunuhan yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) di Polsek Tapin Selatan,Kalimantan Selatan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin Kompol Afner Juwono mengatakan, pelaku tersebut sudah masuk DPO selama kurun waktu tiga tahun dan selalu menghilang saat ingin ditangkap oleh pihak Polsek Tapin Selatan.
Berkat adanya gambar pelaku yang masuk DPO dan disebar ke polres-polres di wilayah Polda Kalsel, maka pada Rabu (23/10/2013) sekitar pukul 12.00 WITA pelaku pembunuhan tiga tahun lalu di wilayah Polsek Tapin Selatan itu akhirnya tertangkap di Banjarmasin.
Pelaku yang masuk DPO dan berhasil di tangkap saat berada di Pasar Lima Banjarmasin dan sedang duduk-duduk bersama temannya itu, diketahui bernama Abdul Hamid alias Amid (35) warga Desa Taluk Mesjid Kabupaten Tapin Kalsel.
Saat dilakukan penangkapan terhadap yang bersangkutan, pelaku sama sekali tidak melakukan perlawanan dan kooperatif, sehingga polisi bersikap baik dan tidak melakukan tindakan tegas di lapangan.
Saat ini pelaku sudah dibawa oleh pihak Polsek Tapin Selatan Tamberangan, guna menjalani proses hukum atas perbuatannya menghilangkan nyawa orang lain.
Menurut aturan hukumnya, pelaku Amid bisa dikenakan dan dijerat dengan pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 20 tahun.
“Karena pelaku ini merupakan buronan dan DPO dari Polsek Tapin Selatan Tamberangan, maka secara aturan kami serahkan pelaku ke Polsek tersebut karena tempat kejadian perkaranya berada di sana bukan di Banjarmasin,” terangnya kepada Antara, Kamis (24/10/2013).
Sementara itu, pelaku Amid mengatakan, dirinya melakukan pembunuhan terhadap korban bernama Sugionoor (37) warga Desa Tatakan, Kabupaten Tapin karena yang bersangkutan telah berkelahi dengan adiknya dan dia ikut melawankan saudaranya itu.
“Saya melakukan pembunuhan itu karena korban Sugianoor telah berselingkuh dengan isteri adik saya dan saat itu korban juga tengah berkelahi dengan adik saya dan saya ikut membantu hingga tak sengaja akibat perkelahian itu korban meninggal dunia,” tuturnya saat di ruang Reskrim Polresta Banjarmasin.

0 komentar:

Posting Komentar